post-image

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran E-Learning di Eropa

Artikel Informasi

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran E-Learning di Eropa – Eropa merupakan wilayah terbesar yang mampu menghasilkan mutu pendidikan terbaik dunia. Sejak dulu hingga kini, beramai – ramai peserta didik dari seluruh Benua menimba ilmu agar mendapatkan masa depan yang jauh lebih cerah. Hasilnya prospek tersebut berjalan maksimal, sehingga miliaran siswa sukses meningkatkan peluang yang berujung keuntungan besar.

Seiring berjalannya waktu wilayah Eropa pun memperkenalkan pembelajaran E-Learning atau via online. Dimana pada penerapannya, semua tenaga pendidik dan peserta didik harus berada di depan komputer, Laptop atau Smartphone untuk menjalankan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal itu bukan karena ingin menjadi viral, melainkan keadaan yang mendesak mereka untuk tetap memberikan pelajaran yang lebih bermutu.

Efquel – Banyak sekali kelebihan dan kekurangan pembelajaran E-Learning yang terjadi di Eropa dan bahkan mungkin di Benua lainnya. Dan ulasan kali ini akan mengupas secara dalam tentang kedua hal tersebut, di antaranya;

Kelebihan Pembelajaran E-Learning

1. Lebih Menarik
Pembelajaran E-Learning tampak lebih menarik. Karena masing – masing siswa bisa menyerap gambar, audio, video dan visual lainnya agar memberikan kesan yang lebih bermakna. Secara umum, proses pembelajaran seperti ini jarang terjadi di ruang kelas pada umumnya. Jika ditarik kesimpulan, semua siswa hingga guru akan lebih terlibat aktif dalam melakukan interaksi sosial hingga jangka panjang.

2. Sangat Efektif
Kelebihan yang berikutnya yaitu sangat efektif. Bagaimana bisa? Sebab metode pembelajaran E-Learning tidak memerlukan biaya tambahan untuk tetap berjalan. Yang artinya aktifitas KBM tidak mengacu pada jam pelajaran yang telah ditentukan. Setidaknya mereka mengambil beberapa jam dalam sehari. Uniknya, pembelajaran seperti ini tidak mengikat jumlah peserta. Karena semua materi telah diberikan terhadap para siswa.

3. Tidak Bertele – Tele
Dan kelebihan yang satu lagi adalah tidak bertele – tele. Jika proses KBM yang berlangsung di ruang kelas memerlukan waktu untuk melakukan orientasi, pendalaman materi dan lain sebagainya. Namun proses E-Learning langsung menuju pada pokok pembahasan. Jadi setiap siswa akan langsung terampil dalam menyerap materi hingga menjalankan penugasan yang telah ditentukan.

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran E-Learning di Eropa

Kekurangan Pembelajaran E-Learning

1. Minim Interaksi
Kekurangan yang terjadi pada pembelajaran E-Learning yaitu minim interaksi. Sebab apa? Diketahui bahwa interaksi sosial antara siswa dan guru sangat terbatas. Jadi mereka tidak bisa maksimal dalam menyalurkan materi secara penuh. Di tambah lagi ketika masing – masing siswa mengalami kesulitan, hal itu akan membuat mereka merasa frustasi dan tidak bersemangat dalam melanjutkan pembelajaran di tahap berikutnya.

2. Merasa Terisolasi
Sementara itu para siswa juga merasa terisolasi. Itu karena mereka tidak memiliki acuan untuk mengembangkan diri. Dimana hari – hari mereka selalu mendekatkan diri dengan pandangan layar dan internet. Sehingga mereka pun tidak bisa memiliki pengalaman baru dalam mengenyam ilmu pendidikan baik skala kecil hingga besar. Bisa dibilang bahwa pembelajaran seperti itu hanya akan membuat luka bagi generasi mendatang.

3. Mengarah Pada Bisnis
Dan kekurangan yang lainnya adalah mengarah pada bisnis. Karena saat ini telah muncul aktivitas jual beli online, jasa online dan hal lain yang berbau pada profit. Bukan salah siswa jika mereka bolos untuk mengikuti kelas online. Karena mereka lebih menatap keuntungan yang ada di depan mata.

Baca juga : Manfaat Pembelajaran E-Learning Terhadap Berbagai Sekolah di Eropa

Pada intinya, pembelajaran E-Learning masih kurang maksimal sekalipun dilakukan pada Sekolah di wilayah Eropa. Berdasarkan laporan terpercaya, proses KBM via online tidak dapat berkembang secara utuh.

Tags:
,